Sabtu, 09 Maret 2013

HILANG DI 80-AN, TENTARA RUSIA DITEMUKAN SEBAGAI MUSLIM


muallaf WORLD --- Shinand, Afghanistan// Seorang prajurit Rusia, mantan anggota Tentara Merah yang hilang pada tahun 1980 selama invasi Soviet yang dimulai sejak tahun 1979 di Afghanistan, dia ditemukan hidup hampir 33 tahun setelah ia diselamatkan oleh salah satu suku di Afghanistan.

Sekarang ia hidup dengan nama Sheikh Abdullah dan bekerja sebagai penyembuh tradisional di distrik Shinand, Afghanistan.
"Dia menderita luka berat dikepalanya dalam perjalanan dari pertempuran di distrik Shanind pada bulan September 1980 ketika ia dijemput oleh warga setempat," kata sebuah organisasi dalam sebuah pernyataan yang diposting di situsnya. "Dia sekarang menjalani kehidupan semi-nomaden bersama orang-orang yang melindungi dirinya."
Organisasi tersebut mengatakan sudah melakukan kontak dengan pria itu dua minggu lalu, ia tidak memiliki surat-surat dan identitas diri, ia mampu mengenali secara jelas foto prajurit Soviet lainnya yang bertugas pada saat itu.
"Dia sudah sulit berbicara bahasa Rusia, ia berbicara dengan bahasa Uzbek," kata organisasi tersebut. "Efek dari luka-lukanya terlihat pada tangannya yang selalu gemetar, dan terlihat tanda di bahunya." Imbuh organisasi tersebut.
Alexander Lavrentyev, Wakil kepala organisasi tersebut, mengatakan pada konferensi pers pada hari Senin lalu bahwa Khakimov, berasal dari Samarkand, ditemukan dan dirawat oleh salah satu warga di desa, yaitu seorang penyembuh herbal, yang kemudian mengajarinya.
"Dia senang sekali bisa selamat," kata Lavrentyev yang secara pribadi bertemu dengan Khakimov di kota Herat di Afghanistan barat pada akhir Februari lalu, seperti dilaporkan oleh kantor berita Rusia (RIA), yang dipantau oleh MINA (8/3).
“Mantan tentara yang sempat menikah di Afghanistan itu mengaku ingin sekali bertemu dengan keluarganya, panitia harus segera berusaha untuk mengatur pertemuanya”, tegas Lavrentyev kepada wartawan.
Dilwar Dilawar, Seorang kepala polisi setempat di provinsi Ghor, mengatakan kepada CNN Khakimov telah masuk Islam pada tahun 1993.
Seorang wartawan lokal, Sharafudin Stanekzai, yang berbicara dengan Khakimov mengatakan kepada CNN bahwa Khakimov terpisah dari unitnya setelah mencuri pistol dan kemudian menyerahkan senjata kepada pejuang gerilya Mujahidin Islam.
Komite Veteran Perang Internasional telah menemukan 29 tentara Soviet dari 263 tentara Soviet yang sempat dinyatakan hilang, sedangkan yang lain nasibnya belum diketahui hingga sekarang.
Lavrentyev mengatakan dari 29 tentara soviet tersebut, 22 memilih untuk dipulangkan ke rumah mereka, sedangkan tujuh memilih untuk tinggal di Afghanistan.
Sekitar 15.000 dari 600.000 tentara Soviet yang bertugas dalam perang selama satu dekade terakhir telah tewas, demikian menurut angka yang disebutkan oleh kantor berita Rusia (RIA) dari Staf Umum Soviet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar